Rihlah Qonatir

Monday 18 March 20135comments

Forsilam Mesir -  Dalam rangka untuk menyegarkan kembali rasa semangat dalam belajar, Forsilam Mesir  di bawah kepengurusan akh. Abu Bakar, mengadakan rihlah ke Qonatir yang terkenal dengan tempat memancing dan rekreasinya  . Dengan jarak tempuh kurang lebih  2 jam, mobil  yang digunakan 26 anggota forsilam ini telah berada di Hadiqoh Qonatir, yang berada di pinggiran sungai Nil.
Sebagai nadi kehidupan bagi masyarakat, sungai nil juga menjadi objek wisata bagi pelancong dunia. terbukti  kali ini  orang-orang yang tergabung dalam Forum silaturrahmi Assalam (forsilam) Berhasil menginjakan kakinya, kemarin pada sabtu, 16-032013.
 aAkh. Mukhlisin  dalam sambutannya,sebagai  ketua rihlah menyampaikan, “ rihlah ini, sangat bagus karena di samping merefreshing otak dan tubuh, bisa juga menjadi sumber pengetahuan, khususnya bagi pecinta sejarah”.  
Di lanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahu, hasil dari tangan kreatif yunda Fitria harmonis, pada acara pembukaan. Konsep rihlah yang di susun oleh akh. Alkholis dan ukh. Basmatul Hana, akan dilanjutkan dengan memancing bersama yang telah di bagi menjadi tiga tim, yang masing-masing tim  beranggotakan 8-9 orang.
Terlihat di sana satu sama saling bantu membantu agar menjadi tim terbaik dengan hasil yang terbanyak. Teriakan, menjadi motivasi tersendiri ketika kail yang di beri umpan cacing di santap oleh ikan,  dan sedikit  membuat iri  bagi kelompok lain yang belum mendapatkan ikan.
Yunda  Eva, lengkap dengan kaca mata hitam besar yang  bertengger  diatas hidungnya  seolah-olah menjadi trad record  pada rihlah kali ini, pasalnya pancing yang dibuat secara mendadak berhasil mendapatkan ikan dengan mudah, yang tidak bisa di lakukan oleh tim lain.
Di samping menikmati angin segar dan pemandagan di sekeliling sungai Nil, tabadul hadayah, menjadi kesan akhir bagi anggota rihlah dalam menikmati perjalanan pulang dengan kapal sederhana  ala sungai Nil.
Perut yang mulai keroncongan  terasa terpenuhi tatkala ikan bakar hasil pemancingan mulai di hidangkan. Meskipun Kelahapan terasa tidak sebanding dengan ikan yang di sediakan.
Sekitar jam 17.45 clt, kapal mulai merepat di pelabuhan kapal di tahrir, yang  kemudian dilanjutkan dengan menggunakan mobil  untuk tujuan pulang.


Acara ramah tamah di sertai dengan makan bersama
Bahagia bisa kembali bersua dengan mata kail
Start dari terminal Hay sabi'
Setia menunggu bus jurusan Tahrir
Apri Hariadi

Share this article :

+ comments + 5 comments

20 March 2013 at 13:10

Rihlah sa'dah Alhamdulillah. Kalau ada sumur diladang boleh kita numpang mandi, kalau ada kesempatan yang akan datang boleh kami rihlah lagi. Sekian, sukses buat team blog Forsilam..

20 March 2013 at 21:45

boleh2...
kita tunggu untk kwn2 yg baru dtng nanti...
rihlah bersama....

25 March 2013 at 19:28

masya Allah

26 March 2013 at 01:10

:)

27 March 2013 at 13:19

waaah kereeen

Post a Comment

 
Support : el-Azizy | Forsilam Mesir | Blog
Copyright © 2011. Forsilam Mesir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Amar
Proudly powered by Blogger