Masa Silamku

Saturday 30 March 20130 comments

Oleh : Basmatul Hana

Aku Tertawa lepas dalam keasyikanku
akan kemenangan gemilang yang kuraih dengan senapan anginku..
jiwa-jiwa yang terus menghantuiku
sekejap mampu kulenyapkan dengan peluru mautku
isak tangis mereka menjadi melodi merdu dalam tiap tarikan nafasku..
jerit takut mereka adalah mimpi indah dalam tidurku
meski terkadang satu sosok diantara mereka mampu menggetarkan bulu kudukku.
"aggh.."
mungkin semua hanya halusinasi ,,
tapi,,
tiap kali aku membayangkannya,
dasar itu terus kulepas satu demi satu, hingga
tak tersisa lagi karung yang menyelimuti tubuhnya
lalu kunikmati ia bersama nafsuku
" Arrggh.."
tapi tiap kali Ia brjalan,
melintas tegas depan pandanganku dengan aqidahnya yang kuat,
saat itu pula hatiku luluh,,
luluh membisu,,
" Arggh.."
kenapa aku begini?
kenapa hati dan prinsipku goyah?
apakah ia adalah penyihir?
apakah sosoknya adalah penyihir yang mampu menyihir setiap apa yang ada?
apakah sosoknya adalah magnet yang bahkan dapat menempelkan pasir yang sehalus itu pada ujung jarum?
kenapa dengnku?
ada apa dengan diriku?
banyak wanita-wanita yang lebih cantik bahkan lebih sexy dari dia,
banyak wanita-wanita yang dapat langsung kunikmati malam ini juga,
dari pada ia, yang mesti kulecuti satu persatu dulu pakayan yng menutupinya,
dari atas sampai bawah itu.
" agghh,,,"
wahai diri
apa gerangan sebenarnya yang terjadi?
apa artinya ini?
aku adalah pria tangguh.
banggaan agama dan negaraku,
aku adalah pria sejati.
aku adalah panglima perang Israel yang di takutkan dunia.
tapi,
tapi mengapa hanya dengn sosoknya aku terbujur kaku tak berdaya?
tapi mengapa hanya dengn sosoknya aku bisa terjatuh dan hina?
inikah desas desus yang selama ini kudengar dari mereka,
kawan kawanku yng menginginkan mereka,
para wanita yang berkarung itu menjadi pendamping mereka?
atau bisa di bilang dengan muslimah itu?
aku
aku takut
aku terus bersembunyi di balik tirai kegagahanku,
aku terus bersembunyi di balik topeng pengecutku.
waktu terus berputar,
berjalan maju kedepan.
berputar ibarat jarum jam, terus terus dan pasti,
hingga suatu saat,
saat dimana LAILAHA-ILLAH menjadi prinsipku.
ASSYHADUALLAILAHA ILLALLAH WAASYHADU ANNA MUHAMMADARRASULULLAH menjadi kunci kebahagianku,
dan YAHUDI menjadi musuhku.
ALLAHU AKBAR..!!!
malam ini,
bintang datang bertamu
mengetuk malu jendela kamarku,
mengintip
tersenyum di balik kemilau sinarnya,
sedang rembulan itu,
duduk manis pada posisinya,
setia menemani malam
kembali teringat akan luka masa lalu,
kisah hina dan sucinya aku,
pastinya setelah aku bertemu dengnnya
sosok cantik dengn busananya yng anggun
tertutup rapi lagi syar'i
sejuk bila memandang,
teduh tika terpandang,
tentram tika bersama
sosok cantik lagi istimewa
tanggap sikapnya
mulia perangainya,
cerdas pemikirannya
santun pekertinya
lemah lmbut tutur katanya
yah,
buatmu bidadariku,
muslimah sejati yng selalu menjaga hati, pandangan dan kesuciannya
buatmu bidadariku,
muslimah sejati yng menjaga pergaulan dan istiqomah dalam jalanNYA,,
Umi dari jaisy-jaisy kecil abi,
tegarlah selalu,
salam sayang dan cinta dari abi
buatmu umi, bidadari abi
yang setia tiap helaan nafasku hingga kini,
terima kasih telah membawa dan mengajarkan islam padaku.
aku mencintaimu sayang karnaNYA.
aku menunggumu di pintu jannahNYA.
untuk memadu cinta kita berdua
Bumi Cinta, 17 Maret 2013

Share this article :

Post a Comment

 
Support : el-Azizy | Forsilam Mesir | Blog
Copyright © 2011. Forsilam Mesir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Amar
Proudly powered by Blogger