Kau masih sempat tertawa, saudaraku ?
Sementara disana, hari hari dipenuhi dengan tangisan
Kau masih sempat berfoya foya, saudaraku ?
Sementara disana,ketakutan menyelimuti kalbu
Kau masih sempat bermalas malasan, saudaraku ?
Sementara disana saudara kita membutuhlan uluran tangan.
Kau boleh tertawa terbahak bahak
Kau boleh berfoya foya semaumu
Kau boleh bermalas malas ria
Tapi…
Tidakkah hatimu tersentuh ?
Ketika mendengar tangisan pilu,
Rintihan anak anak yang kehilangan orang tuanya,
Tidakkah hatimu tersentuh ?
Ketika menyaksikan darah yang berceceran,
Menjadi saksi bisu atas semua kegigihan
yang tak mengenal kata lelah
tidakkah hatimu tersentuh?
ketika membayangkan kehidupan
yang diwarnai dengan letupan letupan peluru
Post a Comment