Masih ingat agenda
Forsilam Mesir minggu lalu ? Tepatnya hari Senin, 8 Jun 2015 ? Iya, Forsilam
Mesir Kabinet Khatulistiwa Masa Bakti 2014-2015, mengadakan pertemuan bersama
seluruh dewan pengurus di Hadiqah Azhar. Pertemuan yang dibalut dalam agenda
Musyawarah Kerja (MUKER) perdana Forsilam Mesir ba’da ujian termin II ini
membuahi beberapa hasil musyawarah, salah satunya adalah “Rihlah Musim Panas Forsilam Mesir 2015”, yang berhasil disepakati pada hari Selasa, 16 Juni 2015 dengan
destination “Dream Park”.
Hari itu telah tiba.
Jarum jam mengarah pada pukul 09:00 Pagi. Semua telah berkumpul di satu tempat,
Musallas, siap untuk take off meluncur ke tujuan.
Mini Bus yang
membawa 19 anggota Forsilam itu meluncur dengan pelan. Melintasi gedung-gedung
pengcakar langit di sisi jalan. Sesekali terjebak macet dibeberapa tempat.
Beberapa menit kemudian berhasil memasuki Tol Da’iri. Tol terpanjang di Cairo.
Kecepatan mulai stabil. Jarum Speedometer tersenyum betah di angka 80 KM/Jam. Angin
sejuk berhembus pelan memasuki celah jendela mobil. Ditemani lantunan syahdu lagu arab
‘’Kun Anta’’ dari Handphone saudari Ukhti Muthmainnah, salah satu peserta
rihlah.
1 Jam berlalu. “DREAM
PARK”, sebuah tulisan samar nampak dari kejauhan. Semakin mendekat, semakin
besar tulisan itu. Sejenak kemudian kecepatan menurun pelan, melewati tulisan
besar itu diatas gerbang.
Perlu diketahui.
Dream Park adalah salah satu wahana hiburan populer di Cairo. Tepatnya seperti
Dufan di Jakarta. Banyak permainan di dalamnya. Beberapa berbayar, beberapa lagi gratis. Banyak permainan-permainan uji Adrenaline yang ditawarkan, seperti Role
Coaster, Histeria, Tornado, Halilintar Dll.
“Kita start petualangan
jam 12:30 Clt setelah solat zuhur. Setelah itu bebas mau bermain apa. Kita punya
waktu 6 jam untuk bermain. Kemudian semua kembali lagi ke gerbang utama jam
18:30” Intruksi Saudara Amar kepada semua peserta rihlah.
Semua menyebar. Sibuk
dengan pilihan permainan masing-masing. Sebagian langsung mencari permainan paling
extrime. Ada lagi yang masih berkeliling area mencari beaground terbaik untuk berfose.
Nampak 5 peserta sudah mengantri panjang naik Role Coaster. Satu lagi sudah berada
diatas Histeria berteriak-teriak ketakutan.
Asyik, takut,
gembira, deg-degan, bercampur rasa menyatu dalam hati. Yang pasti rihlah kali
ini adalah rihlah bebas. Tidak ada konsep acara formal di dalamnya. Yang mana
salah satu program kerja Departemen Media, Humas & Informasi ini benar-benar diformat untuk merefres otak-otak
yang meregang beberapa pekan lalu, setelah satu bulan lamanya mengikuti ujian
termin II Universitas Al-Azhar.
Rihlah ini adalah
rihlah penutup Forsilam Mesir Masa Bakti 2014-2015, setelah sebelumnya sempat
mengadakan tour ke Jabal Musa tahun lalu. Semua dikonsep oleh Divisi
Media, Humas & Informasi yang diketuai oleh Saudara Hudi Supriyadi.
Kembali ke Dream
Park. Dua senior Forsilam ikut bergabung dalam rihlah kali ini, Kanda Faris
Ridho Lc dan Yunda Sinta Eloenica. Walaupun tidak diikuti semua keluarga Forilam,
disebabkan beberapa rekan ma’had tengah menjalani ujian mustawa, namun tetap suasana
menjadi lebih nyaman dengan hadirnya dua pembimbing acara ini.
6 Jam telah
berlalu. Semua terlena dengan hiburan yang menggiurkan. Serasa tidak ada
kepuasan tuk terus mencobanya. Namun apa mau dikata, detik terus berputar, hari
semakin gelap, pengunjung semakin berkurang. Diwaktu lain, perut terus
berteriak, kaki terasa pegal, dompet semakin kurus. Semua menyatu dalam rasa.
Rasa tuk terus mencoba diatas sikon yang tidak ramah.
Semua peserta kembali
berkumpul di gerbang utama, sebagaimana intruksi yang disampaikan Presiden
Forsilam. Mobil cateran sudah menunggu di parkiran. Semua peserta telah bersiap-siap
tuk kembali ke Hay Asyir. Pukul 17:30, Mini Bus Air Ways berhasil mendarat mulus di bandara musallas.
Cairo, (17/6/2015)
Reporter : Alkholis As.
Editor : Alkholis As.
Post a Comment