Kamis (18/6). Forsilam Mesir kembali menggelar Event besar dalam menyambut Bulan Suci
Ramadhan, bertempat di Sekretariat Forsilam Mesir, Soqor Qurays, Madinat Nasr,
Cairo.
Agenda
yang dibungkus dalam beberapa rentetan acara ini dimulai pukul 4 sore sampai
selesai. Adapun beberapa rentetan acara yang di format di dalamnya seperti, siraman rohani, buka bersama, dialog seputar ramadhan, kemudian
dilanjutkan tarawih bersama.
Segenap
keluarga Forsilam sudah tiba ditempat. Diwarnai dengan hadirnya 2 Senior
Forsilam Mesir, Kanda Samsuri Supardi Lc dan Kanda Faris Ridho Ahmad Lc.
“Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh” Ucap Saudari Halimah mengawali kalimatnya selaku
Pembawa Acara.
Acarapun
dimulai. Dilanjutkan lantunan kalam ilahi yang dibawakan Qori’ Forsilam Saudara Hafiz.
Perlu
diketahui sebelumnya, bahwa acara yang dikonsep oleh Departemen Pendidikan ini
mulanya akan digelar satu hari menjelang masuknya Bulan Suci Ramadhan. Namun
banyak faktor yang menjadi pertimbangan bagi panitia sehingga akhirnya acara di format
ulang. Alhasil acarapun disepakati pada hari pertama puasa, dengan tema Marhaban Ya Ramadhan.
Kembali
ke Lap..toopp..
Selanjutnya
pembawa acara mempersilahkan kepada 3 perwakilan Forsilam Mesir untuk menyampaikan
kata sambutannya masing-masing.
Diawalai
saudara Muhammad Izzah Selaku ketua panitia pelaksana. Singkat, jelas,
komunikatif.
Dilanjutkan kata sambutan dari Presiden Forsilam Mesir Masa Bakti 2014-2015 Kanda Amar Aziz. Padat dan detail.
Kemudian
yang terakhir penyampaian kata sambutan oleh senior Forsilam Mesir
Kanda Samsuri Supardi Lc. Banyak nasihat yang disampaikan. Dalam, penuh hikmah.
20
Menit berlalu. Acara pindah alih kekuasaan. M Izzah mengambil posisi sebagai
Moderator acara.
Selanjutnya
sesi ceramah singkat. 2 Pemateri sudah siap ditempat, Ustad Alkholis As dan
Ustazah Suntari Sukadi.
Pemateri
pertama disampaikan Ustad Alkholis As. Adapun tema yang dibahas adalah ; 8
Perkara Sunnah di Bulan Suci Ramadhan. Jelas penjelasannya. Ringkas dan
detail. Singkron dengan substansi tema yang dibawa. Kurang lebih 20 sampai 30
menit waktu yang dibutuhkan untuk menjelaskan tema tersebut.
Moderator
kembali mengambil alih acara, kemudian mempersilahkan pemateri kedua, Ustazah Suntari
Sukadi untuk penyampaikan persentasinya. Tak kalah dengan pemateri pertama.
Bahasa dan uslub yang disampaikan mudah dipahami. Sistemik. Penjelasannyapun tertata rapi.
Tepat
pada waktunya. Persentasi selesai. Azan magrib berkumandang. Saatnya berbuka
puasa. Ditemani segelas sup buah racikan mujahidah-mujahidah Forsilam “Allahumma
laka sumna wabika aamanna wa ‘ala rizkika aftorna birahmatika ya arhaman
rohimiin”. Segaar. Nikmat. Nasykuruka Ya Rob. Jadikan kami hamba yang
senantiasa bersyukur atas karunia nikmatmu.
Setelah
solat magrib berjamaah. Semua kembali ke vodium acara. Dilanjutkan dengan sesi dialog
santai seputar Ramadhan sembari menunggu pembagian makanan.
Shef
handal Forsilam Ari Gusti nampak semangat memasak sajian terbaik malam itu.
Ayam Aladin sebagai menu utama yang dipilih. Dibantu beberapa asistennya
Saudari Ulin Nuha, Miftah Hasanah, Maymunah Dll.
Santap
malam dimulai. Semua menikmati hidangan dengan khusuk. Ditemani lauk sambal
ikan teri, sambal tomat dan gar-gir.
Selesai
santap malam, Acara kembali dimulai memasuki sesi dialog santai sembari
menunggu azan isya’ selanjutnya solat tarawih bersama sebagai sesi penutup.
Foto2.
Cairo (19/6)
Reporter ; Alkholis As.
Editor ; Alkholis As.
Post a Comment