Winter
telah tiba.. winter telah tiba.. hore... hore...
Rihlah
Alexandria yang telah lama direncanakan dan ditunggu tunggu keluarga Forsilam
Mesir akhirnya terlaksana pada (1-2/11/14) lalu.
Tujuan
rihlah yang memiliki tema "Venturing the Winter, with the sweet of
togetherness" ini bukan sekedar menyambut datangnya musim dingin, tapi
juga untuk menyambut dan memperkenalkan kepada teman-teman baru tentang ibu
kota pertama Mesir, dan juga wada’an kanda Samsuri Supardi yang akan meninggalkan
Mesir akhir September ini. Selain itu, rihlah ini juga bertepatan dengan
momentum Milad Forsilam Mesir yang ke-11.
Yang
lebih penting dari itu semua, rihlah ini bertujuan untuk merefresh badan dan
fikiran anggota Forsilam dari kepenatan aktifitas yang begitu padat, supaya
kembali segar lagi dalam menjalani rutinitas.
Rihlah
ini dilaksanakan dua hari, sesuai agenda yang tersusun tujuan pertama adalah
perpustakaan Bibliotheca Alexandria. Perpustakaan yang berdiri tiga abad
sebelum masehi dan baru diresmikan kembali pada tahun 2003 ini menjadi objek
pertama kami, tapi apa boleh buat ternyata perpustakaan tutup pada hari itu
(Sabtu). Tidak ingin kecewa berkepanjangan kami pun langsung mengubah agenda
dan memutar rute menuju Roman Amphitheater, bangunan peninggalan Romawi ini
mempunyai sebutan popular yaitu Roman
Theater. Setelah dari sana kami melanjutkan perjalanan menuju makam Nabi Daniel
yang lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi Roman Theater dan cukup berjalan
kaki.
Setelah
semua puas kami melanjutkan perjalanan menuju Montazah. Kami menghabiskan waktu
di tempat ini sejak siang hingga Maghrib. Tempat ini mempunyai daya tarik
tersendiri karena disana terdapat beberapa objek menarik. Diantaranya, istana
raja Faruq, taman di tepi pantai, dan ratusan macam pohon kurma dari seluruh
dunia.
Seharian
jalan-jalan pasti semua merasakan lelah dan lapar. Kami pun melahap santapan
yang telah disiapkan. Semua terlihat begitu lahap menyantap menu yang telah
disajikan dengan istimewa oleh bagian konsumsi.
Selesai
makan semua terlihat kembali semangat, kami pun mengadakan permainan-permainan.
Semua permainan terasa begitu menyenangkan, itu terlihat katika semua anggota
Forsilam antusisas mengikutinya.
Puas
menghangatkan suasana dengan tertawa bersama, selanjutnya tujuan terakhir kami
di hari pertama adalah "Malahi Ma’muroh". Disana semua bisa menguji
adrenelin, wahana-wahana permainannya membuat jantung benar-benar diuji
kekuatannya.
Alhamdulillah
agenda hari pertama terlaksana dengan sangat mengesankan, saatnya beristirahat
dan menyiapkan tenaga untuk esok hari.
Hari
terakhir di Alexandria tidak ingin kami sia-siakan begitu saja, mulai dari pagi
kami sudah keluar dari penginapan untuk bermain dipantai, ada yang bermain
pasir, berenang, kejar-kejaran, dan banyak lagi. Semua larut dalam kegembiraan.
Namun yang terpenting, tak lepas kami bertafakur akan keagungan sang pencipta.
Karena
hari pertama saat mengunjungi perpustakaannya Alexandria namun tutup, maka hari
kedua inilah kami gunakan untuk mengunjunginya.
Setelah
berkeliling menikmati perpustakaan kami langsung meluncur menuju benteng
Qaitbay. Benteng yang namanya dinisbatkan dari nama seorang budak yang menjadi
raja dan kemudian membangun benteng itu, lokasinya tepat berada di tepi laut
Mediterania. Disitulah tujuan terakhir rihlah Forsilam Mesir.
Bertepatan
dengan momentum ulang tahun Forsilam Mesir, sambil menikmati deburan ombak kami
memotong kue ulang tahun sebagai tanda ulang tahun Forsilam Mesir yang ke-11.
Potongan pertama diawali oleh kanda Samsuri Supardi dan dilanjutkan oleh
senior-senior yang lain.
Acara
terakhir kami yang tak kalah meriah adalah. tabadul hadayah, kami saling
memberi dan menerima kado.
Alhamdulillah
semua agenda berjalan dengan lancar. Semua tujuan wisata yang kami rencanakan
terlaksana dengan sangat mengesankan, dan kami kembali ke Kairo dengan semangat
yang baru diisi dan fikiran yang segar untuk kembali menjalani rutinitas
belajar.
Semoga
kedepannya dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah lainnya dan yang pasti
tempat yg lebih menarik. Untuk dapat menyegarkan fikiran dari kepadatan
aktifitas serta bertadabur akan keagungan sang pencipta.
DP
Forsilam Mesir KHATULISTIWA
Reporter:
Ukhti Muthmainnah
::Galeri::
Roman Amphitheater |
Roman Amphitheater |
Roman Amphitheater |
Roman Amphitheater |
Benteng Qaitbay |
Perpustakaan Alexandria |
perpustakaannya Alexandria |
Berpose di Bis |
Berpose di penginapan |
Malahi Ma’muroh |
Malahi Ma’muroh |
Montazah |
Montazah |
Montazah |
Makam Nabi Daniel |
Roman Amphitheater |
Roman Amphitheater |
Perpustakaan Alexandria |
Post a Comment