Forsilam Mesir Taklukkan Gunung Sinai

Thursday, 5 February 20151comments

Jum’at dan sabtu (30-31 Januari 2015) Forsilam Mesir mengadakan rihlah ke Sinai. Rihlah kali ini tak hanya mengisi waktu liburan setelah ujian termin 1 saja,  tapi juga merupakan rihlah tarbawi, karna Sinai merupakan tempat berdialognya Allah swt dan Nabi Musa as.

Belum dinamakan ke mesir jika belum menaklukkan gunung setinggi 2285 meter dari daratan ini. Pukul 08.30 pagi, kami berangkat dari Cairo menuju semenanjung Sinai. Satu jam diperjalanan, sampailah kami di Uyun Musa. Tempat dimana Nabi Musa pernah memukulkan tongkatnya dan memancarlah air darinya.

Setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali. Bis yang kami tumpangi berhenti beberapa kali  di pos-pos penjaga. Keamanan yang belum terlalu stabil menjadi penyebab ketatnya pemeriksaan dokumen perjalanan.

Diperjalanan, kami dianjurkan untuk beristirahat dan tidur. Mengisi tenaga untuk mendaki gunung Sinai. Pukul 23.00 clt kami sampai di kaki gunung. Disana kami berkumpul sesuai dengan kelompok-kelompok yang telah ditentukan.

Pukul 00.00 clt kami siap menaklukkan gunung sinai. Langkah demi langkah terlewati.  Jika lelah, kami berhenti sejenak untuk istirahat. Pendakian ini memakan waktu sekitar  4 jam.  Waktu yang cukup lama. Disana ada fasilitas naik onta, namun tak satupun dari kami menaikinya. Sebab, inti dari  rihlah ini adalah mendaki puncak gunung untuk melihat sunrise.

Sekitar pukul 4.00 pagi kami sampai di puncak. Namun, matahari belum terbit. Kami istirahat sejenak dipuncak sambil menikmati angin dingin.

Sedikit demi sedikit cahaya kekuningan memancar dari arah timur. Lalu terbitlah matahari. Keagungan kuasa Allah dapat kami lihat dari ketinggian puncak sinai. Juga indahnya pemandangan yang menuntun lisan untuk bertasbih dan bertahmid pada-Nya. Lelah yang dirasakan ketika mendaki hilanglah sudah.

Kami pun mengabadikan momen ini dengan berfoto bersama. Ketika hangat cahaya matahari sudah terasa, kami beranjak turun sambil menyaksikan pemandangan yang sangat indah.

Pukul 11.00 siang kami bersiap-siap meninggalkan gunung sinai. Sebelum itu, kami sempatkan mengabadikan momen di patung samiri dan maqom nabi Harun. Dan perjalanan ke Cairo pun dilanjutkan.

Memang pendakian ini menguras banyak tenaga, tapi kami bangga. Sebab, title “Para penakluk gunung sinai” sudah berada ditangan kami. Dan sekitar pukul 01.30 dini hari kami sampai di Cairo dengan selamat.


Forsilam Mesir di Uyun Musa


Forsilam Mesir di puncak Gunung Sinai

Patung Samiri

Sunrise dari atas puncak gunung Sinai

Sunrise dari atas puncak gunung Sinai

Pemandangan Sinai

Pemandangan Sinai


Share this article :

+ comments + 1 comments

Anonymous
25 April 2015 at 14:55

kerenn...sayang belum sempa kita buat dokumentasi vedionya
Salam : http://aabpic.blogspot.com/

Post a Comment

 
Support : el-Azizy | Forsilam Mesir | Blog
Copyright © 2011. Forsilam Mesir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Amar
Proudly powered by Blogger