Acara yang
sempat tertunda beberapa jam akhirnya bisa dimulai pada jam 7.30 malam waktu
setempat. Ketika dihubungi ketua panitia Muhammad Izzah, mengatakan bahwa
keterlambatan ini jauh dari perkiraan awal. Karena hal ini disebabkan oleh
sedikitnya anggota yang hadir tepat waktu, sehingga kita belum bisa memulai
sesuai dengan rencana awal.
Dalam
sambutannya ketua Forsilam Mesir Apri Hariadi menyampaikan, sangat bahagia dan
gembira bisa merayakan milad Forsilam ke 10 dan sekaligus bisa memanfaatkan
momentum ini untuk bersilaturrahmi dan saling menasehati satusama lain.
“meski
sebagian dari kita tidak bertemu langsung dengan para pendiri forum ini tidak
membuat rasa cinta dan ucapan terima
kasih kita hilang dan pudar begitu saja kepada mereka. Oleh itu, cara yang
termudah untuk menjaga cinta dan ucapan terima kasih kita adalah dengan meneruskan
estafet wadah silaturrahmi yang kita singkat dengan FORSILAM.” Pungkas
mahasiswa tingkat dua syari’ah islamiah di al-Azhar University.
Acara yang
diramaikan dengan tampilan kreatif dari anggota Forsilam seperti puisi beruntun
yang disampaikan oleh hudi, alkholis dan izzah. Membuat para hadirin terhibur
dan tak kuat untuk menahan tawa atas tampilan mereka yang sok-imut.
Acara yang
dilanjuti dengan pemotongan kue oleh ketua Forsilam, segenap MPA dan Penasehat
serta senior-senior Forsilam yang hadir menjadikan malam puncak terasa hangat. Ditengah-tengah
cuaca yang mulai memasuki musim dingin.
Dilanjuti
dengan pembacaan nominasi Forsilam Award 2013 oleh ketua MPA dan Penasehat, juga
ikut meramaikan malam puncak yang diselengarakan oleh panitia dengan cukup
spektakuler meski hanya dengan dana pas-pasan hasil sumbangan anggota dan kas
Forsilam.
Acara yang
diakhiri dengan pembagian hadiah hasil perlombaan yang telah diselengarakan
pada rabu (30/10) dan jum’at (1/11) kemarin merupakan hal yang ditunggu-tunggu
sebagian anggota.
Dengan pembagian
piagam dan medali pada setiap cabang perlombaan seperti volly ball, estafet
kelereng, lari sarung, tarik tambang, screbble dan lainnya, membuat kelompok
masing-masing bertakbir dan meneriakan yel-yel tatkala kelompoknya dipanggil
menempati posisi pertama pada setiap cabang olahraga.
Diakhiri
dengan pembacaan juara umum kelompok, yang telah dibentuk oleh panitia
sebelumnya. Kelompok pertama yang diberi
nama “sibSi” berhasil mendapatkan poin terbanyak dengan jumlah 31 poin yang
merupakan poin gabungan dari setiap juara perlombaan dan kreatifitas kelompok
selama kegiatan. Yang kemudian disusul oleh kelompok tiga “EgEPe” dengan 28
poin, dan terakhir kelompok dua “MasbuLoh” yang harus berlapang dada karena
hanya bisa menepati posisi ke tiga dengan 26 poin.
Acara puncak di Sekretariat Forsilam Mesir |
Saat ceremonial |
Post a Comment