Pelantikan Dewan Pengurus periode 2014-2015 & Takrimun Najihin

Kairo (Sabtu, 20/09) Keluarga Besar FORSILAM Mesir kembali mengadakan rutinitas tahunan Pelantikan Dewan Pengurus periode 2014-2015 yang dipimpin oleh ketua terpilih saudara Amar Ma’ruf Abdul Aziz, serta Takrimun Najihin bagi rekan-rekan yang sukses dalam studinya pada tahun ajaran ini, Acara bertempat di rumah Shoqor Quraisy.

Tepatnya pukul 5 sore acara pun dimulai, dengan dipandu oleh MC saudara Muhammad Izzah dan dibuka dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh saudara Hudi Supriyadi. Selanjutnya acara inti, Pelantikan Dewan Pengurus FORSILAM Mesir masa bakti 2014-2015 yang dilantik oleh ketua terpilih saudara Amar Ma’ruf Abdul Aziz.

Sebagai evaluasi dan penambah semangat belajar, pada kesempatan ini juga diisi oleh dua senior Forsilam Mesir, yaitu Kanda Samsuri Supardi dan Kanda M. Agus Setiawan. Penyampaian motivasi pertama oleh Kanda M. Agus Setiawan yang juga ketua MPA Forsilam Mesir. Pada penyampaiannya, menegaskan bahwa faktor yang sangat menunjang kesuksesan seseorang adalah kepribadiannya sendiri, walaupun lingkungan dan apa yang ia baca tentu juga berpengaruh. Selain itu, yang terpenting juga motivasi untuk membahagiakan orang-orang yang ada di sekeliling kita, tentu yang utama adalah orangtua.

Berikutnya Takrimun Najihin, Alhamdulillah tahun ini anggota Forsilam Mesir yang mendapatkan ksuksesan studi berjumlah 22 anggota. Diantaranya, 3 berpredikat jayyid jiddan, 1 jayyid, 5 naik ke tingkat selanjutnya, 7 menyelesaikan dauroh lughoh dan memasuki jenjang kuliah, 2 menyelesaikan Ma’had al-Azhar dan memasuki jenjang kuliah serta 4 naik kelas di Ma’hadi al-Azhar.

Kemudian setelah itu, taujih Motivasi Keorganisasian dan dinamika mahasiswa di Mesir oleh senior FORSILAM Mesir kanda Samsuri Supardi, dalam pemaparannya beliau lebih menitik-beratkan kunci kesuksesan dengan dua point yaitu, fokus semangat, serta pemanfaatan fasilitas yang ada sebagai pelancar studi. Namun mesti digaris bawahi, bahwa sebagai makhluk sosial kita juga tidak akan pernah lepas dari interaksi sosial.

Reporter: Muhammad Izzah