Pyramid Tour Forsilam

Thursday, 27 March 20140 comments

Pyramid Tour Forsilam


Pyramid adalah salah satu peninggalan zaman dahulu yang sampai sekarang masih kokoh berdiri. Naahh.. kali ini Forsilam mengadakan jalan-jalan ke Pyramid, pada hari Selasa (4/2). Tidak hanya keeksotisan Pyramid saja yang bisa kami nikmati, akan tetapi ukhuwahlah yang sangat kami nikmati.
Dibawah Pyramid yang menjulang tinggi kami beristirahat, dan memulai acara yang sudah disiapkan panitia.
‘’Intinya rihlah kemaren itu punya 3 poin, rihlah sa’idah, rihlah ma’iyah dan rihlah hadhoriyah. Setiap sesuatu harus punya hasil jangan kosong sekedar jalan. Rihlah ke Pyramid berarti kita harus tahu ada apa dibalik pembangunan Pyramid dan menjadikannya sebagai tadabur alam’’ jelas kakak kelahiran 6 juni ini.
Untuk sambutan kedua oleh ketua Forsilam, kak Apri Hariadi. Senada dengan ketua panitia, ketua Forsilam juga menekankan bahwa rihlah kali ini bukan hanya sekedar jalan, akan tetapi banyak pelajaran yang harus kita ambil. Kemudian kami juga mendengarkan penjelasan tentang sejarah dan semua tentang Pyramid. Ternyata subhanallah…
Seperti yang dikatakan ketua panitia tadi harus punya hasil  jangan kosong sekedar jalan, naah disini kami dijelaskan sejarah Pyramid dan semua tentang Pyramid. Ternyata subhanallah..
Untuk melelepas kepenatan, kami pun melakukan berbagai permainan. Permainan kali ini bukan hanya fisik ya ng capek, tapi pikiran pun ikut merasakan karena permainannya banyak dengan pemikiran.
Setelah puas bermain, ada sesi tabadul hadayah yang sudah disepakati dari sebelumnya. Macam-macam hadiah unik diberikan para sahabat Forsilam, ada yang memberi earphone, buku, gelas dan tidak sedikit sahabat Forsilam yang memberi cokelat.
Letih dan lapar, itu yang kami rasakan setelah semua acara terlewati. Kami pun makan dengan makanan yang telah disediakan panitia. Semua terasa sangat nikmat karena kebersamaan.
Selanjutnya yang tidak akan pernah lupa yaitu berfoto bersama. Sebagai bukti kebersamaan. Setelah foto bersama kami diberikan waktu bebas untuk keliling-keliling, ada yang mencoba naik onta dan kuda.
Tidak terasa senja pun menyapa dan menandakan kami harus pulang. Ditengah perjalanan ada yang mengajak untuk melihat keindahan nil dimalam hari. Memang kami semua sudah capek, tapi sekali lagi karena kebersamaan itulah yang membuat semua rasa capek itu hilang. Satu kapal kami sewa, mengelilingi sungai nil dimalam hari.
Puas, Alhamdulillah itu yang kami rasakan. Perjalan panjang yang tidak akan kami lupakan. Dari awal kami berangkat dengan sistem ngeteng, tapi tetap kebahagianlah yang kami rasakan.
Kami untuk rihlah sejarah selanjutnyaa..

Reporter : Ukhty Mutma'innah
Share this article :

Post a Comment

 
Support : el-Azizy | Forsilam Mesir | Blog
Copyright © 2011. Forsilam Mesir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Amar
Proudly powered by Blogger